Minggu, 10 November 2013

RESENSI: Hafalan Shalat Delisa



Hafalan Shalat Delisa. Mungkin teman-teman sudah pernah baca bukunya, atau nonton filmnya. Tapi nggak apa-apa, lah, baru aku buat resensinya sekarang. Yang mau baca, silakan!
Delisa, gadis usia 5 tahun. Ia adalah tokoh utama dalam cerita ini.
Awalnya, Delisa hidup bahagia bersama Ummi dan ketiga kakak perempuannya, Fatimah, Zahra, dan Aisyah di suatu daerah bernama Lhok Nga. Sementara Abinya Delisa bekerja sebagai pelaut.
Singkatnya, di sekolah Delisa akan diadakan ujian praktek shalat. Siang malam, Delisa sibuk menghafalkan bacaan-bacaan shalat. Apalagi ditambah dengan iming-iming hadiah kalung emas dari Ummi (ini juga salah satu inti cerita ini) dan sepeda dari Abi.
Hingga hari yang dinanti pun tiba. Hari ujian praktek shalat.
Saat giliran Delisa tiba, terjadilah peristiwa hebat yang mengguncang Aceh pada tanggal 26 Desember 2004. Tsunami!
Ya, tsunami meluluh lantakkan Lhok Nga beserta seluruh isinya, termasuk Delisa, Ummi, Fatimah, Aisyah dan Zahra. Abi yang mendengar kabar ini bergegas pulang ke Lhok Nga, meninggalkan seluruh pekerjaannya. Kisah Abi yang berusaha membangun kembali kehidupannya di Lhok Nga dan sikap Delisa dalam menyikapi semua peristiwa yang terjadi, itulah yang menurutku sangat menarik untuk disimak.
Selanjutnya? Silakan baca sendiri, hehehe… Yang jelas, menurutku, penulis Hafalan Shalat Delisa telah berhasil mencampur adukkan perasaan pembaca. Saat Delisa gembira, kita juga seperti ikutan gembira, kalau Delisanya sedih, kita juga ikutan sedih, bahkan sampai menangis, lho! Dan tentu saja ada bagian-bagian yang dapat membuat kita tertawa.
Jadi, bagi yang belum baca, buruan baca, ya!
 
Data buku
Judul: Hafalan Shalat Delisa
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Republika
Jumlah Halaman: 212 halaman
ISBN: 978979321060 - 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template by BloggerCandy.com | Header Image by Freepik