Jangan frustasi! Menurutku, kalimat ini
mengandung dua larangan lho, teman-teman! Pertama, kita memang tidak boleh
merasa frustasi atau stress. Makna yang kedua adalah, jangan menulis frustasi!
Masih bingung? Tidak apa-apa, karena
ceritaku belum selesai. Jadi, bagi yang masih penasaran apa maksudku di sini,
baca terus, ya! Tapi bagi yang sudah tahu juga tak apa, siapa tahu bisa
membantu mengoreksi kalau ada kesalahan.
Sekarang, coba teman-teman cari definisi
dari kata frustasi di Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kalau teman-teman tidak
punya KBBI di rumah, teman-teman bisa mengeceknya di website KBBI Daring (Dalam
Jaringan). Klik di sini, ya… Website ini resmi milik Kemdiknas.
Apakah teman-teman sudah menemukannya.
Kalau belum, kusarankan agar kalian tidak bersusah payah seharian mencari kata
frustasi di KBBI. Mengapa? Karena kata itu memang tidak terdaftar di dalam
KBBI. Bahasa Indonesia memang tidak memiliki kata frustasi, tapi kita punya kata frustrasi.
Sudah mengerti? Sudah melihat perbedaannya?
Kalau masih belum, lihat yang di bawah ini:
F-R-U-S-T-A-S-I
Ini kata yang salah. Kalau yang benar yang
di bawah:
F-R-U-S-T-R-A-S-I
Sudah jelas? Pastinya, dong! Nah, sekarang,
silakan cari kata frustrasi di KBBI. Insya Allah ketemu, deh!
Oh
iya, perlu kuingatkan, ini bukan satu-satunya kesalahan penggunaan kata dalam
bahasa Indonesia. Masih banyak kata-kata lain yang kadang kita keliru dalam
menuliskannya. Jadi, bagi teman-teman yang menemukan kesalahan kata yang lain,
tolong dibagikan, ya!
(NB: Kalau ada kesalahan dalam tulisan ini,
mohon dikoreksi, ya. Karena aku juga masih penulis pemula yang baru belajar).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar