Senin, 18 November 2013

Jangan Frustasi! - Kesalahan Dalam Menulis



Jangan frustasi! Menurutku, kalimat ini mengandung dua larangan lho, teman-teman! Pertama, kita memang tidak boleh merasa frustasi atau stress. Makna yang kedua adalah, jangan menulis frustasi!
Masih bingung? Tidak apa-apa, karena ceritaku belum selesai. Jadi, bagi yang masih penasaran apa maksudku di sini, baca terus, ya! Tapi bagi yang sudah tahu juga tak apa, siapa tahu bisa membantu mengoreksi kalau ada kesalahan.
Sekarang, coba teman-teman cari definisi dari kata frustasi di Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kalau teman-teman tidak punya KBBI di rumah, teman-teman bisa mengeceknya di website KBBI Daring (Dalam Jaringan). Klik di sini, ya… Website ini resmi milik Kemdiknas.
Apakah teman-teman sudah menemukannya. Kalau belum, kusarankan agar kalian tidak bersusah payah seharian mencari kata frustasi di KBBI. Mengapa? Karena kata itu memang tidak terdaftar di dalam KBBI. Bahasa Indonesia memang tidak memiliki kata frustasi, tapi kita punya kata frustrasi.
Sudah mengerti? Sudah melihat perbedaannya? Kalau masih belum, lihat yang di bawah ini:
F-R-U-S-T-A-S-I
Ini kata yang salah. Kalau yang benar yang di bawah:
F-R-U-S-T-R-A-S-I
Sudah jelas? Pastinya, dong! Nah, sekarang, silakan cari kata frustrasi di KBBI. Insya Allah ketemu, deh!
 Oh iya, perlu kuingatkan, ini bukan satu-satunya kesalahan penggunaan kata dalam bahasa Indonesia. Masih banyak kata-kata lain yang kadang kita keliru dalam menuliskannya. Jadi, bagi teman-teman yang menemukan kesalahan kata yang lain, tolong dibagikan, ya!
(NB: Kalau ada kesalahan dalam tulisan ini, mohon dikoreksi, ya. Karena aku juga masih penulis pemula yang baru belajar).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template by BloggerCandy.com | Header Image by Freepik